Menjaga Bahasa Banjar: Warisan yang Terancam Hilang

J

joko986

Published on November 29, 2024

Bahasa Banjar, salah satu bahasa daerah kita yang kaya akan budaya dan sejarah, kini menghadapi ancaman serius untuk menghilang. Di tengah arus modernisasi dan dominasi bahasa global, semakin sedikit generasi muda yang fasih berbicara dalam Bahasa Banjar. Jika kita tidak bertindak cepat, kita berisiko kehilangan bagian integral dari identitas kita.

Seiring dengan hilangnya Bahasa Banjar, banyak kata-kata dan ungkapan unik juga terancam punah. Salah satunya adalah "piarungan," yang menggambarkan tempat berkumpul keluarga besar untuk berdiskusi dan berbagi cerita, biasanya di bawah bayangan pohon rindang di halaman rumah. Piarungan bukan sekadar tempat, melainkan simbol dari kebersamaan dan cinta di antara anggota keluarga, sebuah nilai yang mulai tergerus di era digital ini.

Organisasi Indonesiaku telah memulai berbagai upaya untuk melestarikan Bahasa Banjar dan warisan budayanya. Mereka membuka kelas bahasa, mendokumentasikan cerita rakyat dalam Bahasa Banjar, dan mendorong pengajaran bahasa ini di sekolah-sekolah lokal. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan kita semua.

Mari bergabung dan mendukung Indonesiaku dalam melestarikan Bahasa Banjar. Baik lewat partisipasi aktif, donasi, maupun menyuarakan pentingnya pelestarian bahasa ini, setiap langkah kecil kita sangat berarti. Bersama, kita bisa memastikan bahwa Bahasa Banjar terus hidup dan mengalir dalam percakapan generasi mendatang.

Jangan biarkan "piarungan" dan semua yang diwakilinya menghilang dari kehidupan kita. Ayo, selamatkan Bahasa Banjar, sebab di situlah terletak sebagian jiwa kita yang berharga.