**Melestarikan Bahasa dan Tradisi: Cerita dari Tanah Madura**

A

agus697

Published on September 6, 2024

Halo, teman-teman sebangsa dan setanah air! Saya ingin sedikit berbagi cerita tentang tradisi budaya Madura yang begitu kaya dan erat kaitannya dengan bahasa kami. Sebagai seorang yang bangga akan warisan budaya Madura, saya ingin mengangkat satu tradisi yang cukup terkenal di kalangan masyarakat kami, yaitu "Karapan Sapi".

Karapan Sapi adalah sebuah lomba balap sapi yang diadakan tiap tahun. Pada acara ini, selain dapat menyaksikan ketangkasan para juara, kita juga mendengar lantunan sorakan dan nyanyian dalam bahasa Madura yang menambah semarak suasana.

Ada sebuah frasa berbahasa Madura yang selalu diucapkan oleh para pemandu lomba sebelum lomba dimulai, yaitu "Sampere Abou!". Frasa ini memiliki arti semangat yang meluap-luap, pendorong awal bagi sapi dan joki agar siap memulai perjalannya menuju garis akhir. "Sampere Abou" tidak hanya sekadar kata penyemangat, tetapi juga mencerminkan kekentalan semangat orang Madura dalam menghadapi berbagai tantangan.

Dalam era globalisasi ini, ketika bahasa lokal mulai tergerus oleh bahasa-bahasa internasional, menjaga bahasa sendiri menjadi tantangan tersendiri. Namun, melalui inisiatif seperti Indonesiaku, bahasa Madura tetap mendapatkan ruang untuk tumbuh dan beradaptasi dengan zaman. Indonesiaku menjadi sebuah platform yang tidak hanya mendokumentasikan bahasa Madura, tetapi juga mempromosikannya sehingga tradisi seperti Karapan Sapi dapat dikenal lebih luas dan lestari seiring waktu.

Saya merasa optimis bahwa dengan menjaga bahasa Madura hidup, kita juga turut melestarikan tradisi dan kebudayaan yang kita cintai. Jadi, mari kita teruskan semangat "Sampere Abou" dalam setiap langkah kita membangun bangsa, dengan selalu menghargai dan membanggakan kekayaan budaya kita.

Matur nuwun, terima kasih atas perhatian kalian!