### Melestarikan Tradisi "Tellor Ballo'" Melalui Bahasa Madura

A

ani197

Published on October 8, 2024

Sebagai penutur bahasa Madura, saya merasa sangat bangga dengan warisan budaya kami yang kaya dan unik. Salah satu tradisi berharga yang kami miliki adalah "Tellor Ballo'"—sebuah perayaan di desa kami yang diadakan setiap tahunnya untuk merayakan panen ketupat. Dalam acara ini, seluruh anggota masyarakat berkumpul, mengenakan busana adat, dan membawa ketupat yang sudah dimasak untuk dinikmati bersama.

Tellor Ballo' bukan hanya sekadar perayaan makan ketupat bersama. Ini adalah momen di mana kami saling berkumpul dan berbagi cerita dalam bahasa Madura, memperkuat ikatan kami sebagai sebuah komunitas. Di sinilah kata "Sambebet" memiliki makna istimewa—sebuah istilah dalam bahasa Madura yang kami gunakan untuk menggambarkan kebersamaan dalam rasa syukur, seperti ketupat yang teranyam rapat dengan tali-tali daun kelapa.

Namun, dalam era globalisasi ini, bahasa Madura menghadapi tantangan untuk tetap eksis di tengah dominasi bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya. Untungnya, Indonesiaku hadir dengan inisiatifnya untuk melestarikan bahasa daerah melalui pembelajaran dan perhatian terhadap budaya, termasuk bahasa Madura.

Dengan mendukung penggunaan bahasa Madura di platform seperti Indonesiaku, kami mampu menjaga tradisi seperti Tellor Ballo' tetap hidup dan relevan. Kami didorong untuk tetap berbicara dalam bahasa ibu kami, menulis cerita dan puisi dalam bahasa Madura, serta mengajarkan generasi muda tentang keindahan bahasa dan budaya kami.

Saya berharap inisiatif-inisiatif ini akan terus berkembang, sehingga anak-cucu kami nanti tetap dapat merasakan hangatnya "Sambebet" dalam Tellor Ballo', dan dapat berbicara dengan bangga menggunakan bahasa Madura. Melalui bahasa, tradisi kami dapat bertahan, dan semangat komunitas kami akan terus bersinar cerah.